Senin, 19 Desember 2011

Fase 2 Tahun

Bulan Desember ini, tanda pertengahan jalan dari sebuah fase hidup yang saya jalani. Fase belajar tujuan hidup, fase pembekalan diri, fase kemandirian, fase manajemen qolbu. Fase paling menantang sejauh ini.

Dua tahun lebih semua fase itu datang, tak ada yang meminta semua serba otomatis. Diberondong ribuan peluru fase-fase yang mencerahkan tapi kadang memuakkan. Luar biasa rasanya. 

Dua tahun lalu, bayangan saya tidak terlalu sama dengan apa yang saya alami sekarang. Tidak terbayang saya bisa menjadi seseorang seperti sekarang. Dari sisi terburuk hingga sisi terbaiknya.

Rabu, 23 November 2011

Miris, Medali Emas Tanpa Harga Diri

Di tengah gelegar euforia juara umum Indonesia di Sea Games ke 26, saya harus menarik nafas dalam-dalam. Sedih saja melihat video ini, jujur rasa bangga langsung luntur : 

Selasa, 22 November 2011

Catatan Perjalanan JOG - MLG dan MLG - SBY - JOG

Ini cerita pengalaman pendek saya tentang perjalanan pulang-pergi Kota Malang-Yogyakarta. Semoga bisa membantu teman-teman yang ingin bepergian menuju Kota Malang dari Yogyakarta dan sebaliknya. 

JOG - MLG
Tanggal 21 November 2011, masih sangat pagi, semua orang masih terlelap, langit masih sangat gelap, tak ada bedanya pagi dengan malam. Ya pagi itu di Stasiun Tugu Jogja sekitar pukul 00.15 WIB saya dan teman-teman saya berangkat menuju Kota Malang dengan kereta. Kereta yang kami tumpangi ialah Kereta Malabar kelas ekonomi dengan tarif Rp 60.000. Jadwal keberangkatan Malabar harusnya tepat pukul 12 malam, tetapi kereta Malabar saat itu mengalami keterlambatan sekitar 15 menit lebih, tetapi sepertinya keterlambatan kereta macam ini sudah biasa, dan memang kami merasa biasa saja dengan keterlambatan kereta saat itu begitu pula penumpang lain. Keunikan Indonesia sangat mudah memaklumi hal-hal kecil :).

Jumat, 11 November 2011

Meja Sederhana dari Tongkat dan Tali

Bukan mengenai pandangan, renungan, pemikiran. Namun mengenai cara membuat meja dengan tali dan tongkat.

Sebagai pembuka saja, pionering atau dalam bahasa Inggrisnya pioneering adalah seni/ cara kita membangun suatu bentuk bangunan sederhana dengan bantuan alat sederhana pula berupa tongkat, tali, pasak, dll ( definisi menurut Saya ).

Kali ini saya akan sedikit menjelaskan cara membuat meja sederhana dengan menggunakan tongkat dan tali. 
Supaya sama-sama mendapat gambaran yang jelas, saya coba memberi gambaran bentuk meja dengan teknik pionering. 

Rabu, 26 Oktober 2011

Proyeksi Ke 21

Alhamdulillah, Astagfirullah hal adziim... Umur 21 tahun baru saja terjejaki. Bercampur rasanya, sepertinya rasa senang dan sedih tak mampu saya membedakannya.

Mengapa senang, ya seperti kebanyakan orang moment seperti inilah saat semua orang memberikan perhatian kepada kita dan oleh karena itu wajar kalau kita senang. Mengapa sedih, karena saya merasa hubungan vertikal horizontal saya sebagai seorang pribadi begitu kacaunya.. 

Sabtu, 22 Oktober 2011

Beberapa Hal Untuk Kawan tentang Kita dan Bontang

# ingat saat celana andalan adalah celana Pramuka. Saat-saat dimana tidak ada celana lain yang paling nyaman dipakai kemanapun, dalam acara apapun, dan di kesempatan apapun. Saat celana Pramuka melambangkan semangat kebersamaan, kegilaan, pertemanan, perkelahian dan hal-hal yang terlalu sayang untuk dilupakan.

# pesawat kenangan adalah pesawat Dash 7 Badak NGL. Dari pernah mendengar cerita kepergian kakak kelas yang menangis didalamnya karena sedih meninggalkan kota tercinta. Sampai merasakan sendiri kegalauan bagaimana menangis dibandara dan linglung saat terbang meninggalkan Bontang untuk pertama kalinya. 

Minggu, 18 September 2011

Kegalauan Seorang Brimob

Tentu masih ingat dengan unggahan video di youtube yang menampilkan suguhan tarian seorang anggota brimob bernama Briptu Norman berlatar lagu India caiya-caiya. Diawal masyarakat begitu antusias, Indonesia gempar !! Bayangkan unggahan video Briptu Norman di youtube telah disaksikan oleh hampir 3 juta orang setidaknya sampai tulisan ini diterbitkan. Semua demam caiya-caiya briptu Norman. Bocah, ibu'-ibu', remaja putri sampai pejabat mabuk kepayang sama caiya-caiya Briptu Norman. Infotainment, talkshow dan acara teve nasional semua menayangkan Briptu Norman, sampai ada infotainment secara khusus membahas briptu Norman dan segala ketidakpentingannya dalam satu format acara. Tapi tak apa sebetulnya, jujur, Briptu Norman dan segala ketidakpentingannya sangat menghibur saat itu, thanks infotainment..

Kasian bangsaku.. Masyarakatnya dirundung, diberondong tembakan berjuta masalah, dari masalah moral, ekonomi, politik dan budaya, sampai disuatu saat Pak Norman datang dengan caiya-caiyanya membawa kita bisa sedikit tersenyum dengan tingkah polah seorang Brimob yang katanya berani, tegas dan LOYAL TERHADAP NEGARANYA.. untuk itu saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada Briptu Norman atas hiburan masyarakat yang tulus engkau berikan saat itu.. Dan makin kesini fenomena Briptu Norman seolah menghilang...
halo Pak Norman T.T

Rabu, 07 September 2011

Pertanyaan Mudah tentang Kehidupan

Risaukah aku tentang masa depan..
percuma tak mampu menjawab
ternyata pertanyaan yang kubuat sendiri tak mampu kujawab sendiri..
entah..

Takutkah aku tentang hari esok..
sepertinya berulang kembali 
ternyata pertanyaan yang timbul cuma terobati ketakutan 
entah..

Inilah kehidupan, kata fana ternyata nyata..
terlalu lena oleh meganya dunia
terlalu rapuh untuk tersindir angin dosa
terlalu senang terlalu sedih
sampai risau dan takut untuk sekedar berfikir tentang masa depan..

pecundang, sangat pecundang..
bukankah aku ini insan beragama
lantas ditaruh dimana ruh agama itu..
apakah memang saya seorang pecundang ?
sepertinya iya atau mungkin saya lupa bersyukur..
"Sungguh Alloh menjamin rezeki tiap Makhluknya..."
sekian_kdn 

Minggu, 04 September 2011

Bontang Nan Indah, Saat Masalah Tak Pernah Terisaukan...

Saat sebuah kota menjadi saksi ribuan anak perantauan yang mengikuti orang tuanya menetap disebuah tempat terpencil di tanah timur Borneo, Bontang.. Kisah gembira, kisah sedih terlewati oleh sekumpulan orang-orang yang sama, dan itu yang saya rasakan. Bayangkan, saya dan kawan-kawan saya melewati zaman kanak-kanak hingga beranjak dewasa bersama-sama. Satu yang tak terlupakan, saya dan salah satu kawan saya pernah duduk semeja dari SD kelas satu sampai SMA kelas tiga, mungkin kami hanya terpisahkan untuk beberapa semester saja selebihnya kami selalu semeja.

Dari kenyataan itu, ada sebuah ikatan yang timbul diantara kami, ikatan kekeluargaan. Ikatan itu muncul di semua lini kehidupan. Tetangga sudah menjadi keluarga dekat, teman menjadi sahabat, guru sekolah menjadi orang tua kedua.. Ini mungkin yang menjadi pusat dari kerinduan ketika kami sedang merantau ke luar kota Bontang untuk berkumpul berbagi cerita dan bernostalgia di kota kenangan ini.

Selasa, 02 Agustus 2011

Cerita dari Negeri ia-ia (Satu Lagi Alasan Saya Kagum dengan Pramuka)

Menarik, beberapa minggu yang lalu kita dikagetkan oleh sebuah tragedi di Norwegia yang menewaskan lebih dari 70 orang karena sebuah aksi pengeboman dan penembakan brutal oleh seorang yang mengaku dirinya Islamofobia ( Benci terhadap Islam ). Agak serem bicara yang ginian tapi yang menarik adalah di negeri yang tak jauh dari Norwegia tepatnya Swedia sekarang sedang berlangsung sebuah acara besar yang mempertemukan pemuda dari hampir seluruh penjuru dunia. Acara itu ialah Jambore Dunia ke 22. Terus hubungan kejadian di Norwegia dan JamDun di Swedia apa ya?? Tenang, akan Saya ulas letak menariknya dimana..

Sabtu, 02 Juli 2011

Akhirnya Dongkrak Itu Jadi Juga..

Di postingan sebelumnya, berjudul " Buatlah Dongkrak dengan Daun Singkong.. " yang bercerita tentang perjuangan saya dan kawan saya untuk mewujudkan sebuah Dongkrak perihal mata kuliah satu SKS. Dan ditengah keraguan yang ada, Alhamdulillah dongkrak itu jadi juga. Kalau ditanya rasanya setelah dongkrak itu jadi, seperti sebuah air yang menetes di tengah gurun pasir. Sejuk, lega, puas, sampai hampir meneteskan air mata..hha..

Dongkrak Kelompok 7
Bayangkan saja, kami harus melalui banyak proses belajar yang sungguh. Sepertinya semua harus dites di sana. Dari skill kita dalam proses manufaktur, bubut, milling, ngelas, dll. Sampai hubungan pertemanan yang benar-benar diuji di sana. Luar Biasa !!

Rumus untuk kita bisa tau karakter dan lebih dekat ke orang itu ada beberapa cara :
1. Ajak camping bareng.
2. Ajak makan bareng.
3. Ajak buat dongkrak bareng..hhe..

semoga menginspirasi, sekian_kdn.

Jumat, 24 Juni 2011

Impian, Setidaknya untuk Anakku...

Changing the world. Official World Scout Jamboree song 2011

Hingga saat ini saya masih bercita-cita untuk bisa ikut.
Mengubah dunia dengan berjabat tangan mempererat pertemanan.
Bersaudara dengan kawan yang belum pernah bertemu sebelumnya..
Suatu saat..
Setidaknya untuk Anakku...kdn

Jumat, 17 Juni 2011

Selamat Datang di Negeri Kleptokrasi

Wah, entah apa ini. Seakan kita hidup di sebuah negara yang dipimpin oleh para maling. Seakan kita dikuasai oleh para pembuat birokrasi kompleks. Entah apa ini. Pusing melihat ''mereka''. Tak ada  pengabdian yang ada kepentingan. Klepto kau !! Klepto kesejahteraan !! Klepto kesamarataan !! Klepto keadilan !!

Hha, mungkin dari pembuka dipostingan kali ini mewakili perasaan saya pribadi atau teman-teman yang muak melihat tingkah laku manusia setengah dewa yang berdiri mengangkang di kursi kekuasaan ( numpang copas lagu bang Iwan ). Betul-betul terlalu. Tapi setelah dipikir-pikir ternyata dengan pikiran seperti itu saya seakan menghakimi bapak-bapak pemegang kekuasaan. Mengapa ?? karena saya sendiri belum tentu tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh pak koruptor, pak mafia, atau pak-pak yang lain sekarang. Menarik bila saya kutip kata-kata Ruhut Sitompul, '' Anda belum pernah menjadi Saya, tetapi Saya sudah pernah jadi Anda.. '' ( anda : mahasiswa ). Wah berat juga kalau begitu. Kita sekarang boleh teriak, memaki para koruptor, para maling, para mafia, para buron yang kabur ke luar negeri, tetapi coba bayangkan 20 tahun lagi saat kita mungkin menduduki kursi strategis seperti DPR, DPD, MA, Menteri bahkan Presiden ?? ada yang berani jamin kita tak akan melakukan hal-hal yang keji a.k.a Korupsi, lobi-lobi busuk dan lain sebagainya.. sepertinya saya ragu, karena saya sendiri kerap tidur waktu kuliah, terus kenapa saya memaki anggota DPR yang tertidur waktu sidang.. 
sumber gambar : google

Jumat, 20 Mei 2011

Hidup

Kita hidup maka kayakan hidup, semarakkan hidup, warnai hidup, ukirlah hidup..

Kita hidup maka senangkan hidup, bahagiakan hidup, sabarkan hidup, tenangkan hidup, tabahkan hidup..

Kita hidup maka sibukkan hidup, santaikan hidup, isilah hidup, aturlah hidup..

Kita hidup untuk menghidupkan hidup...

















Sebuah puisi ditengah kegelisahan hidup..
sekian_kdn

Sabtu, 30 April 2011

Teringat Pak Daming

Siapa Pak Daming? sosok paruh baya yang menjadi andalan pangkas rambut jaman bocah sampai remaja di Bontang. Dari kalau saya mau cukur tempat duduk harus diberi tambahan papan karena belum cukup umur pake kursi dewasa sampai tak lagi harus pakai papan karena badan yang sudah tumbuh besar dan tinggi. Semua terjadi di sana. Obrolan khas merakyat yang jujur berisi kritik sosial kehidupan sekitar yang diperdengarkan oleh duet Pak Daming dengan Ayah Saya, sampai peristiwa-peristiwa yang mengasah tanggung jawab karena saya pernah menghilangkan atau tepatnya meninggalkan salah satu topi andalan ayah saya di tempat cukur Pak Daming. Semua terjadi di sana. Dari yang awalnya harus ditemani ayah pergi cukur, sampai bisa pergi sendiri, bawa sepeda sendiri, bawa motor sendiri ke tempat Pak Daming. Semua terjadi di sana. Salah satu yang mewarnai memori kehidupan masa kecil dan memori perubahan kota Bontang tentunya.


Senin, 18 April 2011

Catatan Sindoro 3153 mdpl

Sindoro. Ya Gunung Sindoro, salah satu tujuan pendakian di daerah Jawa Tengah. Gunung Sindoro terletak di daerah antara Temanggung - Wonosobo. Ketinggian Sindoro mencapai 3153 meter di atas permukaan laut. Sindoro sendiri juga sering dijadikan tujuan pendakian yang disandingkan dengan Gunung Sumbing karena letak Gunung Sindoro - Sumbing yang hanya dipisahkan jalan penghubung daerah Temanggung ( Parakan ) - Wonosobo. 

Kali ini saya dan kawan saya berkesempatan mencicipi muncak di Gunung Sindoro. Jalur pendakian kami pilih melewati jalur kledung. Proses pendakian sendiri Alhamdulillah berjalan lancar. Kebetulan juga cuaca saat kami mendaki sangat mendukung, tidak telampau panas dan tidak terlampau basah karena hujan. berikut sedikit dokumentasi kami :

foto sebelum daki di basecamp
Pemandangan Gn. Sumbing dari kaki Gn. Sindoro

POS 3

Minggu, 27 Maret 2011

Buatlah Dongkrak dengan Daun Singkong..

Ini adalah sebuah dongkrak yang unik. Mengapa? pertama dongkrak ini adalah hasil karya buah pikiran empat orang yang dipertemukan perihal mata kuliah satu SKS. kedua, proses perancangan dongkrak ini cukup menguras hati, dari mengulur-ulur kerjaan padahal sudah dekat deadline, hampir baku hantam gara-gara saya yang terlalu nyantai menunda proyek ini dan berbagai lika-liku garapan proyek dongkrak ini.

Sebelumnya akan saya perlihatkan wujud dongkrak ini, siapa tau ada produsen dongkrak tertarik membuat dongkrak ini untuk dijual..hahaa.. tapi rasanya gak mungkin.. tapi tak ada yang tak mungkin di dunia ini, oke dari pada lama-lama cekibrot:

Dongkrak Kami

Sabtu, 12 Maret 2011

Kenangan Tertinggal di Teluk Kaba

Perjalanan itu terjadi sekitar akhir bulan April atau awal bulan Mei tahun 2005. Kami melakukan sebuah ekspedisi santai menuju daerah padat hutan bakau di kawasan Taman Nasional Kutai, daerah tersebut bernama Teluk Kaba. Untuk pertama, daerah itu terdengar asing di telinga kami, hanya beberapa dari kami yang telah mengetahui daerah tersebut dari cerita-cerita orang yang kebetulan pernah mengunjungi Teluk Kaba sebelumnya. Hampir Seluruh dari kami waktu itu baru akan menginjakkan kakinya di daerah yang ternyata akan ada pengalaman luar biasa yang akan kami alami di sana. Hal itu membuat kami semua waktu itu sangat bersemangat untuk merasakan sensasi hidup di rimba tanpa adanya keramaian, peradaban dan jauh dari kota. Waktu itu kami rata-rata berumur 14-15 tahun, dan kami didampingi oleh tiga pembina, yaitu Pak Jun, Pak Mustofa dan Kak Zailani dari petugas TNK yang berbaik hati ikut mendampingi ekspidisi waktu itu. Dan pengalaman luar biasa itu dimulai...

Kami awali perjalanan dengan menggunakan SpeedBoat langsung menuju Teluk Kabah. Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit. Sesampainya disana, kami langsung menuju basecamp tempat kami rencana menginap. Jarak basecamp dengan pelabuhan kira-kira 300 meter yang kami tempuh dengan berjalan kaki dan juga tidak lupa seluruh perlengkapan kehidupan misal, kompor + tabungnya, tenda, dan barang-barang pribadi yang kami angkat setengah mati. Tetapi segala tantangan itulah yang membuat kami tidak tenggelam dalam jurang keputus asaan.
muka girang..wekekekek..

Selasa, 08 Maret 2011

Persaudaraan Kami Tak Berbatas..

Teknik Mesin UGM 2009

FILOSOFI :
  • Gambar utama adalah gambar kepalan tangan yang melambangkan tekad yang kuat.
  • Kepalan tangan terdiri dari tiga unsur warna yaitu emas, merah dan biru.
  • Unsur biru melambangkan usaha yang kuat untuk memahami ilmu pengetahuan.
  • Unsur merah melambangkan keberanian.
  • Unsur emas ( jari tangan, roda gigi, tulisan ) melambangkan angkatan 2009 sebagai angkatan emas. 
  • Pada jari-jari tangan tersirat angka 2009 yang melambangkan kerapatan jiwa angkatan 2009.
  • Roda gigi melambangkan melambangkan persatuan dalam perbedaan.
  • Jumlah mata gear ada 9 yang mewakili angkatan 2009.
  • Semua tulisan ditulis dalam huruf kapital yang melambangkan ketegasan.
  • Warna background mendekati biru yang melambangkan luasnya ilmu pengetahuan.
  • Gambar diapit oleh warna hitam yang melambangkan kerendahan hati.
    Karya JHD - Bendera Angkatan -

Minggu, 06 Maret 2011

Persahabatan Si Bolot dan Kritikus tak Bersolusi..

Ini mungkin bukanlah unek-unek mahasiswa melihat tingkah polah bapak-bapak pemegang kekuasaan yang terhormat, tapi saya hanya mencoba mengeluarkan pikiran "normal" saya terhadap kejadian akhir-akhir ini. 

Kritik, mungkin ini adalah salah satu penyebab seseorang ingin menyamakan gerak mereka untuk mendapat sebuah tujuan ( yang bisa disamakan meurut saya visi ). Dengan menyamakan gerak, harapannya kritik tak akan ada di telinga para pemangku kekuasaan, ya minimal kritiknya cuma setitiklah dan tak fundamental.. Padahal kritik adalah unsur terpenting dari terbentuknya karakter menjadi lebih baik, ujung-ujungnya dengan kritik semua tujuan bisa diterima oleh semua. Ibarat kalau kita mau buat pisau ya kita mesti pukul pisau itu, perlu kita bakar, dipukul lagi, dibakar lagi dan saat suhu sudah sangat tinggi didinginkan dengan air ( istilah ilmu bahannya Quenching..hhe ). Posisikan kita sebagai pisau yang ingin mencapai tujuan yaitu menjadi tajam. Bila kita tidak menerima pukulan, dibakar dan dinginkan secara tiba-tiba  ( yang kita ibaratkan kritik ), ya kita cuma jadi seonggok besi biasa dengan tujuan melempem. 


Sabtu, 05 Maret 2011

Catatan JOG - SBY - BPN - BTG ( Part 3 )

Ini adalah bagian terakhir dari rangkaian panjang kisah saya pulang kampung kemarin. Semoga bermanfaat ye..
Di part 2 diceritakan saya sudah berada di bandara Juanda dan menunggu penerbangan menuju Balikpapan. 

Menunggu, pekerjaan yang sebenarnya mengasyikkan, gak perlu mikir, gak perlu capek, tinggal duduk dan melihat pemandangan sekitar. Tapi ternyata bosan menunggu mengalahkan asyiknya menunggu bung.. Kalau dihitung dari saya tiba di bandara sampai pagi hari saya telah melakukan kegiatan tak produktif selama kurang lebih 8 jam. Kerjaannya cuma duduk diem, kalau gak ada orang ya baring di kursi, liat hape yang gitu-gitu aja dan mandangin orang jalan kesana-kemari. Tapi ketika bosan itu muncul, semangat pulang kampung akan segera mengobatinya, sepertinya di depan mata sudah ada wajah ortu, kakak, rumah dan kawan-kawan lama.. 

Jumat, 25 Februari 2011

Pramuka : Pelajaran Emas Jaman Pertengahan

Pramuka.. Banyak yang bilang saya ini gile Pramuka, mulai dari pakaian, atribut, gerak-gerik dan pernak-pernik.wekekekek.. sungguh terlalu. hmm..mungkin itu tak sepenuhnya benar dan tak sepenuhnya salah.. Kenapa tak sepenuhnya benar? karena ya memang saya bukan orang gila ikutan Pramuka dan jadi tergila-gila olehnya.. Kenapa tak sepenuhnya salah? karena memang saya "jatuh cinta" sama gerakan ini.. 
pejuang pramuka jaman dulu, sepertinya sama'' gile Pramuka semuanya.hha..

Selasa, 22 Februari 2011

Catatan JOG - SBY - BPN - BTG ( Part 2 )

Di episode sebelumnya diceritakan bahwa saya telah selamat sampai bandara juanda. Perjalanan berjalan sesuai rencana dari proses pemberangkatan dari kos, menuju stasiun tugu, di dalam kereta menuju SBY hingga taksi menuju bandara juanda. Semua mulus, halus, lancar, tanpa hambatan hingga saya sampai di bandara yang mengawali semua kontradiksi perjalanan indah saya. hihii..

Bandara Juanda, inilah tujuan transit sebelum melanjutkan menuju pulau impian.. Saya tiba di bandara sekitar jam 9 malam, sedangkan jadwal  penerbangan ke BPN jam setengah 10, ya jam setengah sepuluh saya akan terbang. Sepertinya masih sempat saya untuk menunggu setengah jam sambil minum kopi atau pun teh hangat di cafe bandara lalu segera terbang, tetapi apa daya, sepertinya saya harus kecewa, karena penerbangan ke BPN bukan jam setengah sepuluh malam, tapi keesokan harinya..heuheu..

Minggu, 20 Februari 2011

"Ditinggal Kesempatan Sukses"

Rumus sukses itu sederhana dan ringan, ini pikiran gampang saya. Sederhana ? ya, karena rumus sukses itu memang sederhana, hanya butuh keyakinan yang mantap, butuh niat yang lurus, dan beberapa kata dalam teori. Ringan ? ya, rumus sukses itu ringan dicerna oleh pikiran, ringan untuk direncanakan dan lagi-lagi ringan dalam teorinya. 
Sukses : mantap, produktif, konsisten, berprinsip, lurus, pantang putus asa, kerja keras, amanah, mencoba, mencoba, lagi-lagi mencoba kesempatan. 
Dan sepertinya semua perbuatan yang baik itu pasti akan membawa kita ke arah yang benar menuju sukses. 
Satu hal yang terkadang saya lengah, yaitu saya terlena oleh kesempatan. Saya seolah acuh untuk mencoba kesempatan, bahkan kesempatan emas. Padahal kesempatan itulah yang mengasah ketajaman kita sebagai pribadi. dan di titik itulah saya sepertinya tertinggal oleh kesempatan yang seolah-olah selalu saya abaikan. Entah malas, tak yakin, takut, kalah ambisius, "gugur sebelum berperang" dan segala karakter buruk kebiasan saya. Malas meyakinkan saya akan ada beribu kesempatan lain yang akan datang, padahal tidak. Akibatnya ya itulah, tertinggal dan hanya bisa melihat malas tertawa dan secara tidak sadar sayapun ikut tertawa santai oleh tertinggalnya saya oleh kesempatan kesuksesan.. semoga tak terulang...

Jangan lewatkan kesempatan kawan.. Karena kesempatan itu tak datang dua kali.. Karena belum tentu kesempatan kali ini menyapa lagi.. Jadilah pribadi tangguh.. Sukses untuk kita semua!! 
( nasihat saya menuju saya )..

sekian_kdn.

Kamis, 17 Februari 2011

Catatan JOG - SBY - BPN - BTG ( Part 1 )

Ini pengalaman saya pulang kampung ke Bontang ketika liburan semester kemarin. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang ingin melakukan perjalanan yang rutenya mirip-mirip seperti perjalanan saya ini.
Pulkam kali ini lebih berwarna, karena saya tidak memilih jalur biasa yaitu Jogja langsung menuju Balikpapan dan terus ke Bontang. Tetapi saya lebih memilih singgah dulu ke Surabaya lalu terbang ke Balikpapan dan melaju ke Bontang. Rencana itu muncul di otak karena melihat harga secarik kertas yang dipakai untuk terbang ke BPN dari JOG gak ketulungan harganya. Kalau harga tiket pesawat dari Jogja dan Surabaya menuju Balikpapan kita bandingkan, bisa kita dapat selisih sekitar 300rb (JOG  700-an rb; SBY 400-an rb) Ini di hari biasa ye, bukan di masa liburan seperti libur lebaran . Nah berangkat dari situ "insting" saya pun berbicara. Tentu saja pilihan untuk terbang dari Surabaya adalah sebuah keputusan yang tepat dan bijaksana.

Sore hari tanggal 26 Januari 2011 rencana itupun dimulai. Untuk menuju Surabaya saya numpang kereta Sancaka Sore. Nah untuk harga karcis kereta Sancaka Sore Eksekutif sebesar Rp 85.000,00. Murah kan? memang, karena kereta ini mulai berangkat dari Jogja bukan Bandung atau Jakarta yang harga tiket eksekutifnya bisa dua kali lipat harga eksekutif kereta Jogja. Ini penampakan karcis keretanya :

pengalaman pertama naik kereta eksekutif

Puisi 20 Tahun

Terlahir dua dasawarsa lalu,
dua dasawarsa terbang aku..
terdidik dua dasawarsa lalu,
dua dasawarsa bimbang aku..
hancur dua dasawarsa lalu,
dua dasawarsa tehempas aku..

Begitu banyak sesuatu di dua dasawarsaku,
banyak senang, banyak sedih,
banyak bangkit, banyak hancur,
banyak bangga, banyak malu,
banyak ini, banyak itu..

dua periode luar biasa..
saat masih bocah dengan pikiran sederhana tentang dunia,
dan saat selangkah lebih maju dengan pikiran yang sok-sok tidak mau menyederhanakan hitam-putih dunia..

aku dan dua dasawarsaku..
dia dan dua dasawarsaku..
engkau dan dua dasawarsaku..
maafkan saya..

Tuhan dan dua dasawarsaku.. Tuhan ampunilah aku....

yogyakarta, 1 nov 2010 ( 09.43 pm )
-JHD MM-

sekian_kdn.

Awal Catatan Pemikiran Renungan dan Perjalanan

JOG - Bismillahirrohmanirrohiim.. Setelah beberapa kali mengalami pasang surut semangat menulis akhirnya blog kedua saya berhasil di launching..hehehee.. semoga dengan blog ini membawa manfaat bagi saya pribadi dan ente-ente yang tersesat membaca blog ini.. salam hangat dari saya.

saya dan mamak tercinta
Jihad Mujahidin Machmud
Yogyakarta, 17 Februari 2011