Minggu, 24 Maret 2013

Tentang Sulawesi Part#2

Masih di Soroako – Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Di part#2 ini saya coba mengutarakan sedikit keindahan anugerah Tuhan yang dilimpahkan kepada alam Sulawesi. Dengan kontur berbukit, hutan yang lebat Kabupaten Luwu Timur menyimpan banyak sekali potensi pariwisata. Seperti air terjun yang saya datangi ini. Air terjun ini berada sekitar 30 km dari Soroako, tepatnya di kecamatan Wasuponda. Air terjun ini bernama Matabuntu, dan seperti biasa keindahannya luar biasa.

Jalan masuk menuju area air terjun lumayan mudah diakses. Dengan jalan aspal mobil dapat masuk sampai ke daerah bukit tempat air terjun berada. Di area air terjunpun sudah tersedia parkiran yang memadai untuk mobil dan motor.

Masuk ke area air terjun kita akan disambut oleh anak tangga. Lumayan tinggi, mungkin 100an anak tangga hingga kita bisa mencapai sebuah area untuk beristirahat. Mungkin wisata ini gak cocok sama orang tua yang benci dengan tangga.hehee.. Sebetulnya kita tidak perlu risau akan lelah dahaga selama menaiki anak tangga, mengapa? Karena air terjun ini menemani kita selama perjalanan menuju ke atas. Ya, air terjun ini bertingkat-tingkat hingga ke puncak bukit. Jadi kalau haus langsung deh bisa di minum tuh air jernih pegunungan yang mengalir di air terjun, belum lagi pemandangannya W.O.W banget deh, bikin lupa betis kaki mungkin mau pecah (yang terakhir mungkin berlebihan).

Ini sedikit foto yang saya abadikan, silahkan :

Ini dia tangga menuju spot istirahat yang berada hampir di atas bukit. Cukup tinggi tapi bisalah didaki oleh siapapun umur berarapun. 
Selama menaiki tangga kita disuguhkan pemandangan air terjun Matabuntu yang indah. Serasa obat mujarab penghilang rasa lelah.

Minggu, 10 Maret 2013

Tentang Sulawesi Part#1

Perjalanan JOG-SBY-MKS-SOROAKO

Oke, kali ini saya akan bercerita mengenai pengalaman saya mengunjungi pulau Sulawesi dalam rangka ''misi mulia''. Apa misi mulianya ?? kita bahas di postingan selanjutnya. Untuk bagian pertama ini saya akan bercerita tentang perjalan panjang dari tempat kuliah saya di Jogja menuju sebuah daerah di perbatasan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Daerah itu bernama Soroako. Sebuah daerah dengan belantara yang mengandung nikel didalamnya. Sebuah daerah yang indah dengan paduan bukit dan danau terdalam di Indonesia. Ya Soroako, jauh sekali, membuat saya tertawa sendiri ketika sampai di bibir danau Matano, danau terdalam itu..

Dalam perjalanan ini saya melewati Surabaya via kereta api (5 jam), kemudian menuju Makassar via pesawat (1,5 jam), dan akhirnya menuju Soroako via bus (12 jam) sehingga total net perjalanan panjang Jogja – Soroako adalah 18,5 jam.  Membutuhkan sebuah tekad dan stamina yang fit bila Anda juga merencanakan perjalanan yang cukup panjang seperti yang saya lewati ini. 

Selasa 5 Maret 2013, saya memulai perjalanan menuju Surabaya dengan menggunakan kereta Sancaka Sore. Pada pukul 16.00 WIB keretapun berangkat dari stasiun Tugu Jogja. Sebagai tambahan, kereta Sancaka adalah salah satu kereta yang saya rekomendasikan jika anda ingin menempuh perjalanan dari Jogja menuju Surabaya atau daerah lain yang dilewati kereta Sancaka, seperti Solo, Madiun, Jombang, Mojokerto, dll. Selain kenyaman yang maksimal, tepat waktu, dan yang terpenting adalah harga tiket yang relatif murah (terutama eksekutif). Lanjut cerita sampailah saya di stasiun Gubeng SBY pada pukul 21.00 WIB. Tiba di Surabaya saya rencanakan untuk menginap semalam di kost kawan SMA saya sebelum esok paginya terbang menuju Makassar. 

Sancaka berbatik, petugas berjas, waktu on time.. teruskan !!
Suasana di dalam kereta Sancaka (Eksekutif tarif Rp 100.000,00 ; Bisnis tarif Rp 60.000,00)
Menuyusup ke Laboratorium Biomass Teknik Kimia ITS, bersama sohib lama, thanks buat Febi, Dede, Erick, Valen dan Zakia yang menerima saya malam2 di Kota Surabaya. Tenang sob, kalau ke Jogja tak traktir gorengan kalian :D