Jumat, 25 Februari 2011

Pramuka : Pelajaran Emas Jaman Pertengahan

Pramuka.. Banyak yang bilang saya ini gile Pramuka, mulai dari pakaian, atribut, gerak-gerik dan pernak-pernik.wekekekek.. sungguh terlalu. hmm..mungkin itu tak sepenuhnya benar dan tak sepenuhnya salah.. Kenapa tak sepenuhnya benar? karena ya memang saya bukan orang gila ikutan Pramuka dan jadi tergila-gila olehnya.. Kenapa tak sepenuhnya salah? karena memang saya "jatuh cinta" sama gerakan ini.. 
pejuang pramuka jaman dulu, sepertinya sama'' gile Pramuka semuanya.hha..

Selasa, 22 Februari 2011

Catatan JOG - SBY - BPN - BTG ( Part 2 )

Di episode sebelumnya diceritakan bahwa saya telah selamat sampai bandara juanda. Perjalanan berjalan sesuai rencana dari proses pemberangkatan dari kos, menuju stasiun tugu, di dalam kereta menuju SBY hingga taksi menuju bandara juanda. Semua mulus, halus, lancar, tanpa hambatan hingga saya sampai di bandara yang mengawali semua kontradiksi perjalanan indah saya. hihii..

Bandara Juanda, inilah tujuan transit sebelum melanjutkan menuju pulau impian.. Saya tiba di bandara sekitar jam 9 malam, sedangkan jadwal  penerbangan ke BPN jam setengah 10, ya jam setengah sepuluh saya akan terbang. Sepertinya masih sempat saya untuk menunggu setengah jam sambil minum kopi atau pun teh hangat di cafe bandara lalu segera terbang, tetapi apa daya, sepertinya saya harus kecewa, karena penerbangan ke BPN bukan jam setengah sepuluh malam, tapi keesokan harinya..heuheu..

Minggu, 20 Februari 2011

"Ditinggal Kesempatan Sukses"

Rumus sukses itu sederhana dan ringan, ini pikiran gampang saya. Sederhana ? ya, karena rumus sukses itu memang sederhana, hanya butuh keyakinan yang mantap, butuh niat yang lurus, dan beberapa kata dalam teori. Ringan ? ya, rumus sukses itu ringan dicerna oleh pikiran, ringan untuk direncanakan dan lagi-lagi ringan dalam teorinya. 
Sukses : mantap, produktif, konsisten, berprinsip, lurus, pantang putus asa, kerja keras, amanah, mencoba, mencoba, lagi-lagi mencoba kesempatan. 
Dan sepertinya semua perbuatan yang baik itu pasti akan membawa kita ke arah yang benar menuju sukses. 
Satu hal yang terkadang saya lengah, yaitu saya terlena oleh kesempatan. Saya seolah acuh untuk mencoba kesempatan, bahkan kesempatan emas. Padahal kesempatan itulah yang mengasah ketajaman kita sebagai pribadi. dan di titik itulah saya sepertinya tertinggal oleh kesempatan yang seolah-olah selalu saya abaikan. Entah malas, tak yakin, takut, kalah ambisius, "gugur sebelum berperang" dan segala karakter buruk kebiasan saya. Malas meyakinkan saya akan ada beribu kesempatan lain yang akan datang, padahal tidak. Akibatnya ya itulah, tertinggal dan hanya bisa melihat malas tertawa dan secara tidak sadar sayapun ikut tertawa santai oleh tertinggalnya saya oleh kesempatan kesuksesan.. semoga tak terulang...

Jangan lewatkan kesempatan kawan.. Karena kesempatan itu tak datang dua kali.. Karena belum tentu kesempatan kali ini menyapa lagi.. Jadilah pribadi tangguh.. Sukses untuk kita semua!! 
( nasihat saya menuju saya )..

sekian_kdn.

Kamis, 17 Februari 2011

Catatan JOG - SBY - BPN - BTG ( Part 1 )

Ini pengalaman saya pulang kampung ke Bontang ketika liburan semester kemarin. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang ingin melakukan perjalanan yang rutenya mirip-mirip seperti perjalanan saya ini.
Pulkam kali ini lebih berwarna, karena saya tidak memilih jalur biasa yaitu Jogja langsung menuju Balikpapan dan terus ke Bontang. Tetapi saya lebih memilih singgah dulu ke Surabaya lalu terbang ke Balikpapan dan melaju ke Bontang. Rencana itu muncul di otak karena melihat harga secarik kertas yang dipakai untuk terbang ke BPN dari JOG gak ketulungan harganya. Kalau harga tiket pesawat dari Jogja dan Surabaya menuju Balikpapan kita bandingkan, bisa kita dapat selisih sekitar 300rb (JOG  700-an rb; SBY 400-an rb) Ini di hari biasa ye, bukan di masa liburan seperti libur lebaran . Nah berangkat dari situ "insting" saya pun berbicara. Tentu saja pilihan untuk terbang dari Surabaya adalah sebuah keputusan yang tepat dan bijaksana.

Sore hari tanggal 26 Januari 2011 rencana itupun dimulai. Untuk menuju Surabaya saya numpang kereta Sancaka Sore. Nah untuk harga karcis kereta Sancaka Sore Eksekutif sebesar Rp 85.000,00. Murah kan? memang, karena kereta ini mulai berangkat dari Jogja bukan Bandung atau Jakarta yang harga tiket eksekutifnya bisa dua kali lipat harga eksekutif kereta Jogja. Ini penampakan karcis keretanya :

pengalaman pertama naik kereta eksekutif

Puisi 20 Tahun

Terlahir dua dasawarsa lalu,
dua dasawarsa terbang aku..
terdidik dua dasawarsa lalu,
dua dasawarsa bimbang aku..
hancur dua dasawarsa lalu,
dua dasawarsa tehempas aku..

Begitu banyak sesuatu di dua dasawarsaku,
banyak senang, banyak sedih,
banyak bangkit, banyak hancur,
banyak bangga, banyak malu,
banyak ini, banyak itu..

dua periode luar biasa..
saat masih bocah dengan pikiran sederhana tentang dunia,
dan saat selangkah lebih maju dengan pikiran yang sok-sok tidak mau menyederhanakan hitam-putih dunia..

aku dan dua dasawarsaku..
dia dan dua dasawarsaku..
engkau dan dua dasawarsaku..
maafkan saya..

Tuhan dan dua dasawarsaku.. Tuhan ampunilah aku....

yogyakarta, 1 nov 2010 ( 09.43 pm )
-JHD MM-

sekian_kdn.

Awal Catatan Pemikiran Renungan dan Perjalanan

JOG - Bismillahirrohmanirrohiim.. Setelah beberapa kali mengalami pasang surut semangat menulis akhirnya blog kedua saya berhasil di launching..hehehee.. semoga dengan blog ini membawa manfaat bagi saya pribadi dan ente-ente yang tersesat membaca blog ini.. salam hangat dari saya.

saya dan mamak tercinta
Jihad Mujahidin Machmud
Yogyakarta, 17 Februari 2011