Senin, 01 Juli 2013

Malam

Ah sudah malam. Terucap sekitar 9 atau 8 tahun yang lalu dari seorang tetua. Apakah malam itu ? cerita pagi saat bersinar ia, siang saat peluh ia, sore saat sukses ditangannya dan menemui malam untuk beristirahat dan mengusap peluhnya. Ya, kita harus menemui malam.

Seperti dia yang sudah menemui malam terlalu cepat. Entah seperti apa, tapi hari ini ia telah menemui malam. Mungkin malam yang sudah dirindukan. Malam yang mungkin belum pantas untuknya, tapi ini rencana Tuhan mengenai malam. Dia yang berjuang agar nikmat peluh akan siang terasa menyenangkan, tapi sekali lagi Tuhan punya rencana mengenai malam.

Dia Rudi Rauf namanya. Teman saya. Sederhana menjelaskan apa itu kata teman. Teman ya jika pernah senang bersama dan jika kau pernah berkelahi juga dengan dia, itu baru teman. Ya lebih tepat sahabat..

Dipertemukan pertama kali saat orientasi masuk SMP, ringan pembicaraan dan berlanjut kepada persahabatan. Cerdas, kebanggaan siapapun, seseorang yang berobsesi, penanya kabar teman, ramah ke semua orang, tidak mau merepotkan bahkan sekecilpun. Mungkin itu sebagian dan masih banyak lagi kesan dari teman-teman yang pernah bersama-sama dia dan bersahabat dengan dia.

Rudi Rauf, simpan keluhmu pada dunia.
sampai dunia baru tahu saat keluh itu tak bisa ditahan.
Selamat jalan Rud, selalu teriring do'a dari teman sekolahmu dulu dan sekarang. tetap tersenyum.
Allahummagfirlahu warhamhu wa,afihii wa,fuanhu..

Imam Gozali pernah bertanya pada muridnya, apakah hal yang paling dekat dengan kita di dunia ?
Yang paling dekat dengan kita di dunia adalah sebuah kematian.
Sampai jumpa di kehidupan selanjutnya Rud, saya rindu kamu..

Rudi Rauf
10/08/90 - 01/07/13
(difoto saat perjuangan itu mengajarkan kita apa itu kata pertemanan)
sekian_kdn