Ini cerita pengalaman pendek saya tentang perjalanan pulang-pergi Kota Malang-Yogyakarta. Semoga bisa membantu teman-teman yang ingin bepergian menuju Kota Malang dari Yogyakarta dan sebaliknya.
JOG - MLG
Tanggal 21 November 2011, masih sangat pagi, semua orang masih terlelap, langit masih sangat gelap, tak ada bedanya pagi dengan malam. Ya pagi itu di Stasiun Tugu Jogja sekitar pukul 00.15 WIB saya dan teman-teman saya berangkat menuju Kota Malang dengan kereta. Kereta yang kami tumpangi ialah Kereta Malabar kelas ekonomi dengan tarif Rp 60.000. Jadwal keberangkatan Malabar harusnya tepat pukul 12 malam, tetapi kereta Malabar saat itu mengalami keterlambatan sekitar 15 menit lebih, tetapi sepertinya keterlambatan kereta macam ini sudah biasa, dan memang kami merasa biasa saja dengan keterlambatan kereta saat itu begitu pula penumpang lain. Keunikan Indonesia sangat mudah memaklumi hal-hal kecil :).
Keretapun berangkat, selama perjalanan kereta berhenti di beberapa stasiun besar, dan beberapa diantaranya berhenti cukup lama. Salah satu stasiun dimana kereta berhenti untuk waktu yang cukup lama ialah Stasiun Kartosuro. Kereta berhenti di stasiun kartosuro sekitar waktu subuh, disana kesempatan buat kita mendirikan solat shubuh di stasiun, tapi kosekuensinya ialah kita tak pernah tahu kapan kereta berangkat. Dari situ opsi untuk mendirikan solat di kereta merupakan keputusan yang betul menurut saya. Oke lanjut, dan.... singkat cerita kami tiba di Stasiun Malang Kota Malang dengan selamat sekitar pukul 08.00 pagi. Alhamdulillah..
MLG - SBY - JOG
Nah ini yang menurut saya ialah bagian paling menarik sekaligus lucu dari perjalanan pulang saya dari Malang menuju Yogyakarta. Kali ini saya dan teman-teman saya memilih bus sebagai transportasi pulang kami.
Tanggal 22 November sekitar pukul 22.00 WIB. Saya dan 6 orang teman saya ''berburu'' bis paling akhir tujuan Kota Surabaya. Setelah sedikit ngebut dengan mobil pinjaman teman, kami mendapat bus tujuan Surabaya tepat sebelum bus berangkat. Bahkan pintu sudah ditutup dan dengan gagahnya teman saya berteriak, " mas Surabaya mas !! Surabaya !! " dan dengan hebat pula bus yang sudah menutup pintu dan mulai bergerak tiba-tiba terhenti dan pintu otomatis terbuka.hha, luar binasa !!. Karena bis dari Malang tujuan Surabaya tidak selalu ada 24 jam kami begitu bernafsu untuk mendapat bus menuju Surabaya, menurut informasi bus Malang - Surabaya terakhir berangkat sekitar pukul 22.00 malam.
Oke lanjut, kami naik Bis Kalisari, kalau di karcisnya tertulis memang perjalanan paling akhir menuju SBY pukul 22.40 WIB. Fasilitasnya sendiri, Bis Kalisari memberikan tumpangan yang lumayan bagus, ber AC jadi dingin tentunya ditambah penumpang yang tak penuh, lengkap sudah keasyikan kami dengan kursi yang hampir kami kuasai seluruhnya. selonjoran-selonjoran dah dikursi sepuasnya...
Tiba di Surabaya. Waktu menunjukkan sekitar pukul 24.00 WIB. Di terminal kami langsung menuju tempat bis diberangkatkan. Di sana kami tinggal menuju barisan Bis yang menuju Yogyakarta dan tinggal masuk serta duduk tenang di dalam bis menunggu keberangkatan. Tetapi yang kami temui ialah ''agak'' diluar harapan, karena kami mendapati hanya satu bis yang sedang menunggu penumpang untuk berangkat menuju Jogja. Dari jauh terlihat sosok bis dengan list biru khasnya. Makin dekat kami makin jelas pula tulisannya, dan ternyata bis itu adalah.... Jeng jeng.... "SUMBER KENCONO".hha, agak galau sebetulnya, mau naik atau gak naik ragu rasanya. Tetapi sekali lagi tanpa komando kami berbarengan dengan rapi naik dan duduk di kursi belakang sambil ketawa-ketiwi gak jelas..wkwkwk.. Sebagai info saja Bis Sumber Kencono adalah bis yang sangat terkenal, karena kelihaian duet supir dan kondektur saat beraksi di jalan. Saking lihainya bis SK kerap tabrakan, baik tabrakan solo atau duet dengan kendaraan yang lain. Kenceng e poll.. Karena hal ini masyarakat juga sering memplesetkan Sumber Kencono dengan Sumber "Bencono". Agak horror ya.. Tapi bukan berarti bis ini gak ada perbaikan nama baik, pihak manejemen SK dengan bijaknya mengganti nama sebagian besar armadanya menjadi "Sumber Selamat". Apapun namanya sepertinya bukan SK kalau gak ngebut. Terbukti belum keluar terminal saja supir sudah gas poll. Belum selesai, selama perjalanan kami disuguhi oleh penampilan fantastis kelihaian supir menahkodai bis dengan teknik cepat dan selamat. Belokan begitu terasa, kendaraan didepan dilahap oleh salipan supir, mesin diesel bis dipacu keperforma terbaiknya, sempurna sudah.. Ditambah lagi kondektur bis yang selalu menmbah penumpang tak peduli masih ada kursi atau tidak.hha.. Perjalan indah bersama Sumber Kencono/ Sumber Selamat ini memakan waktu 6 jam, dan kami tiba di Jogja pukul 06.00 pagi. Alhamdulillah, kami selamat... Total biaya dari MLG - JOG ialah Rp 15.000 ( Kalisari ) ditambah Rp 70.000 ( Sumber Kencono/ Selamat ).
BONUS :
 |
| sumber selamat |
 |
| sumber kencono |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar