Senin, 19 Desember 2011

Fase 2 Tahun

Bulan Desember ini, tanda pertengahan jalan dari sebuah fase hidup yang saya jalani. Fase belajar tujuan hidup, fase pembekalan diri, fase kemandirian, fase manajemen qolbu. Fase paling menantang sejauh ini.

Dua tahun lebih semua fase itu datang, tak ada yang meminta semua serba otomatis. Diberondong ribuan peluru fase-fase yang mencerahkan tapi kadang memuakkan. Luar biasa rasanya. 

Dua tahun lalu, bayangan saya tidak terlalu sama dengan apa yang saya alami sekarang. Tidak terbayang saya bisa menjadi seseorang seperti sekarang. Dari sisi terburuk hingga sisi terbaiknya.


Semua karena fase, ya inilah fase kehidupan. Proses metamorfosis yang tentu harus dialami oleh semua orang. Tinggal kita merencanakan metamorfosis kita mau diarahkan kemana. Mau jadi kupu-kupu corak hitam, corak warna-warni, atau tetap menjadi ulat yang tak bisa terbang.

Dua tahun lalu, tanggal 9 Juli 2009. Hari bersejarah, dimana air mata tak bisa saya bendung untuk keluar. Dimana paduan hari, tempat, dan suasana merelakan saya untuk melanjutkan fase kehidupan selanjutnya. Dimana pagi itu terlalu indah untuk dilewatkan. Dimana puncak dari rasa sayang dari sebuah kota kelahiran terbang bersama mega merah diangkasa. Dimana keharuan keluarga kembali terulang melepas seorang putra terakhir pergi membekali dirinya. Dimana perpaduan rasa paling kompleks saya rasakan dengan indahnya.

Dash 7 pagi itu tanggal 9 Juli 2009.
Terimakasih Pamvir mengambil foto ini.

Dua tahun ini, adalah pengalaman dan pelajaran bagi setiap orang yang resmi melanjutkan ke tahap hidup selanjutnya. Saya dan ribuan anak dari penjuru bumi. Selamat meneruskan fase itu kawan.. Janganlan berputus asa atas apa yang menimpa kita, janganlah gundah atas apa yang mengganggu pikiran kita. Tetaplah bersemangat, karena semua masalah atau apapun namanya adalah sebuah fase hidup bagi kita untuk kita mengerti lebih apa itu kehidupan.. Tidak ada pelaut ulung dari laut yang tenang kawan..
sekian_kdn



Tidak ada komentar:

Posting Komentar