Sabtu, 06 Februari 2016

Untuk Kawan Lamaku

Sudah sekitar 6 tahun saya meninggalkan Kota Bontang. Dengan segala kenangan dan ceritanya yang memang betul-betul membuat saya menjadi orang yang sebegitu kangennya dengan kota ini. Salah satu faktor yang membuat kangen itu muncul adalah setiap kali saya ingat kawan-kawan saya selama di Bontang. Mereka yang membuat hari-hari saya di Bontang menjadi begitu berkesan.. Sangat berkesan... 

Laut darat sama-sama. Menikamti tanah borneo dan kearifan dengan semestinya. Thanks fellas.. 
Saya juga lucu kalau mengingat logat-logat yang sering kami katakan sebagai anak Bontang. Seperti botek, sota' barota, gibil, giba, cutek, bete en de gete', jadi jung, manisss, maniss bertaa.. Saya ketawa sendiri kalau membayangkan teman-teman saya mengatakannya. Lucu saja, entah dari mana asalnya yang penting enak kami katakan waktu itu. 

Kebetulan dulu saya hobby masuk-masuk hutan dengan anak-anak Pramuka. Mereka orang-orang spesial. Puluhan kali satu tenda, dari kondisi panas, hujan, tanah bebatuan dan hutan. Pernah buang hajat besar di tengah hutan secara bergantian, berenang di sungai dan lautan, masuk ke goa dan bergembira, ditangisi oleh sekumpulan wanita, meloncati bara api dan menginjaknya, menolong rusa di tengah hutan dan banyak lagi cerita yang terpatri kuat di otak saya. 

Mereka adalah teman-teman yang kebetulan bertemu saya dan pas memiliki hobby yang sama. Sama-sama suka menjadi orang gila dan menyatu dengan tanah benua etam. 

Terimakasih kawan, semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu ada bersama kalian saat ini, di manapun kalian berada di muka bumi ini... 

Sekian_kdn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar