Minggu, 17 Februari 2013

Short Trip - Bontang #Part1

Bontang - Dalam rangka liburan dan mengisi waktu luang, saya bersama sepeda saya mencoba mengelilingi sebagian tempat yang ada di Kota Bontang. Sepanjang perjalanan saya mengambil foto pemandangan dan inilah hasil jepretan saya selama perjalanan singkat saya di Bontang #Part1 pada tanggal 10 Februari 2013 dengan rute Kompleks PT Badak NGL - Sekambing - Jalur Pipa PT VICO Indonesia - Jalan Poros Bontang Samarinda - Kompleks PT PKT Bontang - Kompleks PT Badak NGL Bontang. Semoga bisa memberi gambaran tentang Kota Bontang :

Oke, saya memulai perjalanan dari sebuah tempat yang sepi. Foto ini adalah  salah satu jalan utama yang ada di Kompleks PT Badak NGL. Mungkin terlihat sepi, nyatanya memang jalan ini selalu sepi kecuali pukul 07.00 dan 16.00. Dengan keadaan sepi seperti ini ngebut adalah hal yang paling enak buat pengendara motor dan mobil, tetapi PT Badak NGL beberapa bulan terakhir getol membatasi kecepatan kendaraan bermotor di bawah 40km/jam. Jadi, secepat apapun mobil/motor anda, sepeda saya tetap bisa menyusul anda...
Nah.. ini dia salah satu bentuk batasan nyata berkendara di atas 40 km/jam. Plang rambu elektronik yang terpasang di pinggir jalan-jalan protokol PT Badak NGL. Plang ini akan memindai kecepatan kendaraan kita dan langsung ditampilkan di layar plang ini. Jika kendaraan kita melaju melebihi 40 km/jam plang ini akan mengeluarkan cahaya kedap-kedip seterang kilat yang membuat pengemudi menurunkan kecepatannya, bukan hanya itu kamera CCTV juga terpasang lengkap di plang ini membuat pengemudi agak malu kalau mau gas di atas 40 km/jam. selamat mencoba..



Daerah ini masih berada di Kompleks PT Badak NGL tepatnya daerah PC III. Ini adalah perbatasan Kompleks PT Badak dengan daerah bernama Sekambing. Sekitar 100m lagi kita akan menemukan POS penjagaan yang dijaga security dan TNI lengkap dengan senjata. Maaf tanpa foto, tapi saya serius loh.. ciyuss..
Alhamdulillah setelah diintrogasi saya bisa melewati POS jaga dan tidak terjadi apa-apa XD.  Melanjutkan perjalanan, kita akan menemukan jalan konkret (biasa disebut jalan Flores) yang menghubungkan kita menuju Jalan Sekambing. Selama perjalanan kita disuguhkan oleh pemandangan hijau daun, biru awan dan coklat tanah. Indah...
Sampailah kita di jalan Sekambing. Jalan Sekambing (sebelah kiri foto) ini  menghubungkan Kota Bontang yang lama dengan sebuah daerah pembangunan baru yang luas. Di sana ada Stadion, GOR, Gedung Pemkot Baru, Perumahan PNS dan sejumlah rencana pembangunan yang akan didirikan disana, tapi maaf saya tidak sampai kesana karena jarak yang jauh dan rutenya yang naik turun.
Kita tiba di jalur pipa PT VICO Indonesia, jalur pipa ini menghubungkan sumber gas alam menuju pabrik PT Badak NGL. Daerah ini juga bersifat tertutup dan tidak boleh dilalui oleh kandaraan umum. Walaupun tertutup jalur ini sering dijadikan jalur sepedaan dan jalan tikus bagi mobil/ motor untuk segera menuju daerah yang lain, tetapi ingat ini bukan jalan umum jadi bersiap untuk kosekuensi dari otoritas terkait kalau terjadi apa-apa misalkan pipa bocor.


Ini dia jalur pipa yang ditempuh. Cukup menantang untuk pesepeda. Dengan jalan bebatuan dan terkadang  berlumpur akan memuaskan dahaga pesepeda professional ataupun amatir seperrti saya. Yang penting olahraga lah, baju udah pada sempit..


Monumen khatulistiwa. Saya tidak tahu persis apakah Bontang itu dilewati oleh garis khatulistiwa. Selama zaman sekolah dulupun saya tidak pernah mendengar guru geografi saya mengatakan bahwa Bontang dilewati oleh garis khatulistiwa. Tetapi di pintu gerbang Kota Bontang (pada gambar) dan Jalan poros Samarinda Bontang kita akan bertemu dengan monumen Khatulistiwa. Itu artinya memang Bontang dilalui oleh garis Khatulistiwa. Cuaca di Bontangpun memang lumayan panas dan hujan yang tidak tentu sepanjang tahun. Yaaa.. sepertinya Bontang berada di tengah-tengah dunia..
Di monumen khatulistiwa ada sebuah penunjuk arah beserta nama sebuah kota dan jaraknya. Ini keren loh.. seperti berimajinasi melakukan perjalanan kaki ke segala penjuru dengan tujuan kota-kota terkenal di dunia.. 
Ini juga menarik, pintu gerbang Kota Bontang !! Sepertinya pintu gerbang ini baru dibangun beberapa tahun yang lalu. desainnya minimalis, bagus untuk ukuran sebuah kota kecil. Saya juga senang karena pintu gerbang seperti ini belum banyak kota yang punya. Jadi bangga.. Terimakasih PT Kaltim Pasific Amoniak yang menyumbangkan ini untuk masyarakat Kota Bontang.
Oke pancal lagi.. Setelah melewati pintu gerbang Kota Bontang  saya masuk ke sebuah jalan kecil menuju PT Pupuk Kaltim. Pemandangannya sama saja, jalan dengan sedikit orang diatasnya.
Kompleks PT PKT Bontang. Dengan jalan seluas ini, saat itu hanya saya dengan sepeda saya yang melewatinya. Terbayang betapa indah hidup ini melintasi jalan aspal tanpa halangan dan rintangan didepan mata. Turunan lagi, kata orang bontang Aiih Mantapnyaa Sudaaah!!

Untuk foto terakhir saya coba sajikan sebuah foto yang monumental untuk semua anak yang lahir di Kota Bontang. Ini adalah pusat perbelanjaan yang paling in, lama hidupnya, dan tidak pernah berubah bentuknya. Bontang Plaza, mall keluarga dan anak  gaul Kota Bontang. Bontang Plaza pernah merasakan kejayaan, dapat pesaing kuat sampai kebakaran. Semua dengan sukses dapat dilaluinya dan sampai sekarang bisa kita lihat sendiri masih berdiri gagah dengan cat mencolok ciri mall yang selalu mengikuti perkembangan zaman... 
Oke, berakhir sudah perjalanan pendek bagian satu saya di Kota Bontang. Sekali lagi semoga bisa menambah wawasan mengenai Kota Bontang dan Indonesia pada umumnya. akan berlanjut #part 2...
NB:  Bontang itu tidak sepi cuma kurang orang aja...

sekian_kdn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar