Kamis, 12 Maret 2015

Cerita Buluk #5

Tahukah dirimu, apakah tidur yang paling nyenyak di dunia? Tidur yang paling nyenyak di dunia itu (mungkin) adalah tidur saat mendengarkan khotbah Jum'at. Waktu tidurnya mungkin hanya 20 menit + posisi duduk, tapi menurut saya itu adalah tidur dengan kualitas nomer wahid sangat nyenyak. Salah satu alasan mengapa tidur ini menjadi sangat berkualitas (mungkin) adalah bisikan syaiton yang menambah nikmat semilir angin masjid penunjang tidur yang berkualitas.

Oke, lanjut ke inti cerita. Saya termasuk yang sering tertidur saat khotbah Jum'at. Entah itu tertidur atau berpangku tangan seperti sengaja tidur. Suatu hari saya bertekad untuk mendengarkan khotbah jum'at dengan penuh antusias mengingat sudah sering saya TERTIDUR saat khotbah jum'at dimulai.

Jum'at itu saya merasa lumayan segar, tidak mengantuk. Penceramah naik mimbar setelah Adzan kedua. Melanjutkan ceramahnya dengan pembukaan berbahasa arab. Saya mencoba melawan kantuk yang mulai datang dan terus mendengar ustazz berbicara berbahasa Arab. Masih, menggunakan bahasa arab dia terus berbicara, dalam hati saya berujar, "ini muqaddimahnya panjang juga ya". Sampai pada satu waktu sang ustaz duduk sejenak dan kembali berdiri melanjutkan ceramahnya yang masih berbahasa arab. Saya masih berpikir, amalan apalagi ini yg dipraktikkan sang ustazz. Lalu tiba-tiba sang ustazz berdoa untuk kaum muslimin dan muslimat menandakan ceramah sudah masuk rukun doa. Saya langsung menyadari kalau ceramah sudah masuk khutbah kedua sedari tadi dan saya sukses mecapai target mendengarkan khotbah Jum'at tanpa tertidur. 

Sholat Jum'at, dan selesai. Saya masih berpikir, satu2nya hikmah yang saya dapat dari ceramah jum'at tadi adalah pentingnya kita menguasai bahasa arab.

sekian_kdn

1 komentar: