Sabtu, 19 April 2014

Teman

Suatu sore pernah saya dan teman jalan-jalan mencari lokasi alur penjelajahan buat suatu kegiatan. Posisi saya cuma berdua waktu itu. Sambil jalan-jalan kami menikmati udara kampung halaman. Sejuk dan nyaman seperti biasa. Sampai disuatu saat kami berdua sampai di puncak suatu bukit yang lumayan tinggi. Di puncak kami bisa mendengar suara mobil yang lewat tanda jalan raya yang dekat. Kami berdua punya 2 pilihan, mau menembus hutan menuju jalan tanpa parang, atau balik jalur menuju tempat awal. Putuskan, kami melaju menuruni bukit, menembus hutan dan membuka semak dengan tangan hingga sampai di jalan. Senang, kami lanjutkan duduk-duduk di taman. Sambil ngobrol dan main ayunan, kami melihat kembali bukit yang ditutupi hutan yang kami lewati barusan. Kami cuma berpikir, ini namanya teman...

sekian_kdn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar