Kamis, 22 Maret 2012

Mahasiswa Pahlawan Rakyat

Mahasiswa. Seorang yang menjadi harapan masyarakat membawa bangsa, negara dan negeri ini ke tempat bernama kejayaan. Seorang yang menjadi corong solusi dari berbagai masalah yang timbul di masyarakat. Seorang yang arif dalam memandang, bijak dalam mendengar dan tepat dalam berbuat. Mahasiswa, betapa semua harapan tiada lain tiada bukan sesungguhnya ada di pundak engkau, mahasiswa. 

Akhir-akhir ini banyak aksi ( mahasiswa ) menentang keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bulan April nanti. Jika bahan bakar minyak naik semua harga kebutuhan pokok akan naik, semua tau itu. Dan mahasiswa lagi-lagi menjadi garda terdepan menyuarakan ketidaksetujuan mereka dengan aksi turun ke jalan. Bentuk solidaritas kepada rakyat, bentuk perpanjangan lidah dari teriakan rakyat. Sungguh mulia. Mereka berteriak, berorasi, mengajak massa, membakar ban dan akhirnya.. menutup jalan protokol, menghentikan truck pengangkut BBM, dan sekali lagi akhirnya.. menutup segala yang ada, menghentikan semua yang lewat...


Sedih jadinya, bukan gara-gara ide yang disampaikan tapi cara yang digunakan. Bagaimana bisa dengan menghentikan jalan protokol atas nama rakyat, menghentikan truck BBM juga atas nama rakyat, pesta pora ditengah jalan, dan berorasi tanpa solusi. Rakyat butuh solusi, menangislah semua ibu melihat ini. Bayangkan jika ada wanita hamil yang segera melahirkan terjebak ditengah kemacetan oleh aksi mahasiswa atas nama rakyat, bayangkan suplai BBM yang tersendat karena aksi mahasiswa yang akhirnya bisnis seorang disana macet dihari itu karena motornya mogok tidak ada bensin, dan bayangkan jika semua kemungkinan itu terjadi pada keluarga kita. Menangislah kita semua.. 
Aksi Mahasiswa Menolak Kenaikan Harga BBM ( Rabu 21/3/2012 ) @Makassar

Aksi Mahasiswa Menolak Kenaikan Harga BBM ( Rabu 21/3/2012 ) @Makassar

Dan sedih akan bertambah saat itu terulang-terulang dan terulang kembali, aksi tanpa solusi dan hanya menghasilkan luka dihati ''kita'' yang masih ada ''hati'' di hatinya. 

Kawan mahasiswa, sang pengawal kebijakan. rakyat butuh solusi atas ini semua, bukan orasi kosong atas ini semua. Stop pengrusakan saat aksi !! Terkutuklah kita saat 20 tahun nanti bangsa ini tidak lebih baik dari sekarang !! Hidup mahasiswa Indonesia !!

" Kalau aksi mahasiswa itu bikin rusak gedung, bikin macet jalan, bikin siang makin tambah gerah. Siapa juga yang mau gabung.
Kalau aksi mahasiswa cuma tepuk tangan, ketawa ketiwi, angguk angguk di studio TV, siapa juga yang mau percaya." ( Akbar S Sadarpo )

- ditulis oleh seorang keturunan Bugis, Jihad M Machmud - sekian_kdn
sumber foto : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar