Jalan masuk menuju area air terjun lumayan mudah diakses.
Dengan jalan aspal mobil dapat masuk sampai ke daerah bukit tempat air terjun
berada. Di area air terjunpun sudah tersedia parkiran yang memadai untuk mobil
dan motor.
Masuk ke area air terjun kita akan disambut oleh anak
tangga. Lumayan tinggi, mungkin 100an anak tangga hingga kita bisa mencapai
sebuah area untuk beristirahat. Mungkin wisata ini gak cocok sama orang tua
yang benci dengan tangga.hehee.. Sebetulnya kita tidak perlu risau akan lelah
dahaga selama menaiki anak tangga, mengapa? Karena air terjun ini menemani kita
selama perjalanan menuju ke atas. Ya, air terjun ini bertingkat-tingkat hingga
ke puncak bukit. Jadi kalau haus langsung deh bisa di minum tuh air jernih
pegunungan yang mengalir di air terjun, belum lagi pemandangannya W.O.W banget
deh, bikin lupa betis kaki mungkin mau pecah (yang terakhir mungkin
berlebihan).
Ini sedikit foto yang saya abadikan, silahkan :
Ini dia tangga menuju spot istirahat yang berada hampir di
atas bukit. Cukup tinggi tapi bisalah didaki oleh siapapun umur berarapun.
|
Selama menaiki tangga kita disuguhkan pemandangan air terjun
Matabuntu yang indah. Serasa obat mujarab penghilang rasa lelah. |
Simpul air dan hutan. Sangat menyegarkan.. Sebagai tambahan,
saat saya datang katanya air sedang surut. Bayangkan jek, surut aja begini,
gimana kalau debit sedang maksimal.
|
Nah ini dia bukti otentik saya pernah mengunjungi air terjun
Matabuntu. Sip-sip mantap!!
|
Setelah mengunjungi air terjun Matabuntu, saya lanjutkan
perjalanan menuju salah satu personel trio danau di Luwu Timur. Danau ini
bernama Danau Towuti. Luas danau ini melebihi danau Matano yang saya kunjungi
sebelumnya. Ini dia sedikit dokumentasinya :
Kita seperti tidak bisa melihat seberang danau sehingga
seperti berada di pinggir laut, padahal ini di pinggir danau.
|
Transportasi yang digunakan masyarakat untuk pergi ke daerah
seberang danau.
|
Sekian dulu, tetap bersyukur, jaga alam ini, buang sampah
pada tempatnya.
lanjut ke part#3
sekian_kdn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar